Sabtu, 16 Januari 2021

Antara Hutan, Sawit, lahan dan Duka (Kalimantan Berduka)

Antara Hutan, Sawit,  Lahan,  dan Duka

Kalimantan Berduka.  
*****/*******//////******

Pada masa lalu hutan Kalimantan digerus oleh loging secara membabibuta kemudian beralih menjadi perkebunan kelapa sawit dan pertambangan. Sejak tahun 2000 izin pertambangan bertebaran di Kalimantan. Pertambangan terbesar terdapat di Kalimantan Timur. Samarinda sebagai Ibu Kota dikelilingi oleh perusahaan tambang. Sebelum ada UU No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, dalam satu tahun ada sebanyak 90 izin dikeluarkan oleh Gubernur Kaltim.

Linda Rosalina, Pengkampanye FWI menyampaikan tahun 2009-2013 telah kehilangan hutan sebesar 1,13 juta hektare per tahunnya, hal ini disebabkan exploitasi kayu dari konversi hutan seperti HTI, tambang dan perkebunan kelapa sawit. Dalam Kajian FWI ditemukan deforestasi/kehilangan hutan dalam konsesi perkebunan sawit 500.000 hektar.

Indonesia menjadi pengekspor sawit terbesar hingga memenuhi kebutuhan dunia. “Pulau Kalimantan adalah wilayah terbanyak mengalami kehilangan hutan dalam konsesi sawit seluas 30.327.000 hektar, seluas 3,6 juta hektar pada tahun 2014 perkebunan sawit (Data Dirjen Perkebunan),” paparnya.

Dampak dari pembukaan Lahan secara besar-besaran di kalimantan,  Warga yang menempati sekitarnya merasakan dampaknya dari exploitasi Hasil Alam. Tentu,  bisa di prediksi bahwa dampaknya  saat ini bisa kita rasakan  di awal Tahun 2021. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kondisi terkini bencana banjir di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kabid Humas BNPB, Rita Rosita Simatupang mengatakan, sebanyak 21.990 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut. Mereka saat ini sedang mengungsi di lima titik pengungsian.

"6.661 KK yang terdiri dari 21.990 jiwa terdampak banjir. Saat ini mereka sedang mengungsi di 5 titik pengungsian dan masih dalam pendataan kami. Selain itu, 6.346 rumah terendam," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/1).

Bahkan data yang diperoleh BPost dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Provinsi Kalsel salah satu daerah yang cocok untuk ditanami Sawit. Hingga saat ini, di seluruh provinsi tercatat ada 97 perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di Kalsel dengan luasan lahan 423.414 hektare.

Untukmu...

Untukmu... Hati kita buatan Tuhan, bukan buatan Taiwan. Bisa rusak berulang kali, dan bisa betul berulang kali tanpa perlu dibaw...