Kamis, 04 November 2021

langkah untuk kembali



Langkah untuk kembali
---------------------------------------

Kembali kepada Allah, bagi yang hatinya lelah,  semangatnya lumpuh,  dan jiwa yang dirasuki atmosfer negatif.  Kembalilah kepada Allah,  bagi  yang merasa  kecewa dan marah...

terkadang ujian mampu membuat kita tumbuh sebagai manusia yang mulia, manusia yang mampu melihat ujian sebagai pelajaran hidup. suguhkan langkahmu dalam senyap, berikan yang terbaik untuk hal-hal positif.  sesungguhnya, hidup bukan soal panjang umurnya;  tapi bagaimana kualitas umurnya.

saudaraku, kembalilah kepada Allah jika kamu merasa lelah. ini nasehat sederhana, dari orang awam yang masih terus belajar. jika satu samurai mampu menebas satu kepala,  maka ijinkan tulisan ini menembus ribuan kepala. 

Netralkan hati dan tumbuhkan pikiran.
seruputlah rizki yang halal, dan nikmatilah sisah-sisah hidup dengan sebaik-baiknya. Boleh menikmati sandiwara dunia dengan canda tawa,  tapi ingatlah kematian dengan iman dan takwa. Nasib yang malang adalah mereka yang bersenang-senang namun lupa pada kematian.

Rintik-rintik  ujian dan cobaan adalah bentuk cinta Allah kepada hambanya. Maka  bersyukurlah, bagi mereka yang menjalani hari tanpa keluh,  dan hidup dengan penuh rasa syukur.  waktu terus merangkak, Jemputlah kemenangan, Sebelum datang kematian.

Semoga Allah merahmati anda dalam masa-masa sulit dan bahagia.  Kuatkan iman,  ilmu,  dan takwa.  sertakan adab dalam setiap tindakan,  muliakan orang tua, dan terus fokus dalam hal-hal kebaikan. 

Fokus beribadah, bekerja dan untuk terus menerus bebenah menjadi lebih baik. Semoga kita semua menjadi orang-orang  yang bermanfaat bagi keluarga, lingkungan masyarakat, Agama,  dan bangsa. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw; "Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain." (H.R. Bukhari).

berlindung Kepada Allah Swt.,  dari hati yang tidak khusyuk,  nafsu yang tidak puas,  mata yang tidak mampu menangis,  dan doa yang tidak terkabulkan. Mari keluar dari penjajahan diri yang mengakibatkan amarah dan dendam. maafkan,  maafkan,  maafkan,  lalu lupakan...

*Madi

******

Untukmu...

Untukmu... Hati kita buatan Tuhan, bukan buatan Taiwan. Bisa rusak berulang kali, dan bisa betul berulang kali tanpa perlu dibaw...