Senin, 22 November 2021

11 Messi Menuju Piala Dunia


11 Messi Menuju Piala Dunia

Teori lingkungan tampaknya yang paling menentukan pengembangan budaya manusia (cipta,  karsa dan karya).  Messi bisa menjadi pesepak bola terbaik di dunia karena dibesarkan dilingkungan yang kondusif,  lingkungan yang menunjang bakatnya.  

Saya percaya bahwa ada banyak Messi di dunia ini,  ada banyak orang jenius seperti Einstein di dunia ini. Begitu banyak bakat dan potensi dari orang-orang hebat yang tersebar luas dinegeri ini, namun tidak punya kesempatan yang sama seperti Messi dan Einstein. 

Lingkungan mungkin menjadi salah satu faktor utama mengapa bakat-bakat potensial ini sulit ditemukan dan dikembangkan. Selain itu,  kurangnya perhatian pemerintah terhadap sumber daya manusia menjadi salah satu alasan mengapa dari 270 juta penduduk Indonesia tidak ada 11 orang pemain sepak bola yang  berlaga di Kompetisi level tertinggi Piala Dunia.  

Mimpi anak-anak dari desa,  dari pelosok,  berujung hancur karena pengaruh buruk seperti Miras dan Narkoba.  11 orang pesepak bola terbaik, dan orang-orang jenius itu ada,  mereka tersebar tapi tidak dirangkul.  Sebagian dari mereka putus sekolah karena terhalang biaya yang tinggi.  

Cita-cita demokrasi adalah mengekang penyalahgunaan kekuasaan dan hal-hal yang tidak baik dan tidak manusiawi; demokrasi memberi harapan dan perasaan bagi setiap warga negara yang hadir,  kemudia akan berguna bagi bangsa dan negaranya yang terlindungi haknya,  dimana setiap individu merasa tidak "asing" dirumahnya sendiri.  

Jadi, semakin majemuk suatu masyarakat, semakin banyak jenis keunggulan yang dimiliki suatu bangsa. Potensi ini yang harus terus-menerus digali dan dikembangkan. Akhir kata,  saya ingin melihat 11 Messi berlaga di Piala Dunia.  

Oleh : Ismail Weripang

Untukmu...

Untukmu... Hati kita buatan Tuhan, bukan buatan Taiwan. Bisa rusak berulang kali, dan bisa betul berulang kali tanpa perlu dibaw...